TOP 7 negara dengan kebiasaan UNIK di hari LIBUR!!
1. Ta Chiu, Hong Kong
Apabila mayoritas masyarakat Eropa merayakan hari Natal pada Desember, masyarakat Hong Kong merayakan Festival Ta Chiu pada 27 Desember. Pada Festival Ta Chiu, setiap orang berdoa kepada dewa-dewa dan arwah leluhurnya untuk meminta supaya keinginan mereka dikabulkan pada tahun berikutnya.
Pemimpin upacara membacakan nama setiap pengunjung yang datang ke upacara dan menempelkan daftar nama pada kuda kertas dan dibakar. Asapnya dipercaya membawa nama tersebut kepada dewa, sehingga orang yang masih hidup akan diingat.
2. Omisoka, Jepang
Di Jepang, perayaan pergantian tahun, atau yang lebih akrab disapa dengan Omisoka, merupakan hari libur terbesar kedua setelah Perayaan Tahun Baru. Omisoka dirayakan pada hari terakhir di bulan Desember sebagai bentuk permintaan umur panjang menjelang waktu pergantian tahun.
Setiap keluarga di Jepang berkumpul untuk makan malam mie soba atau udon bersama pada pukul 23.00. Perayaan dilanjutkan dengan mengunjungi kuil pada tengah malam. Di banyak tempat terdapat sebuah bel yang dibunyikan sebanyak 108 kali, menyimbolkan pengusiran keserakahan yang membawa manusia pada penderitaan.
3. Noel, Perancis
Di Perancis, hari raya Natal lebih akrab didengar dengan perayaan Noel. Perayaan Noel memiliki banyak kemiripan dengan hari raya Natal di Amerika, walaupun ada perbedaan. Seorang figur bernama Pere Noel, sang Ayah Natal, mengunjungi rumah dengan membawa hadiah. Pere Noel memiliki kemiripan dengan figur Sinterklas.
Anak-anak akan meninggalkan sepatu mereka di dekat perapian yang akan diisi oleh hadiah. Pada pagi harinya, mereka akan bangun dan menemukan buah, kacang, sampai mainan kecil. Hal utama yang paling terasa saat perayaan Noel adalah suasana perayaan dan dekorasi yang menghiasi rumah.
4. Sviata Vechera, Ukraina
Di Ukraina, perayaan natal dikenal dengan Sviata Vechera, artinya adalah makan malam suci. Perayaan Sviata Vechera dimulai ketika bintang pertama terlihat di sisi Timur langit pada malam hari. Perayaan ini dimulai pada tanggal 6 hingga 7 Januari.
Pada komunitas petani, sang kepala rumah tangga akan membawa seikat gandum yang merupakan simbol panen Ukraina. Gandum tersebut biasa disebut dengan "Didukh" yang memiliki arti roh leluhur, sebagai bentuk syukur pada tahun berikutnya. Pada rumah di kota besar, beberapa tangkai gandum biasa digunakan sebagai dekorasi di meja.
5. St Stephen`s Day, Irlandia
Pada 26 Desember, masyarakat Irlandia merayakan St Stephen`s Day. Perayaan tersebut dimulai pada malam Natal sampai 6 Januari. Perayaan Natal di Irlandia bernuansa lebih religius daripada sekedar bersenang-senang.
Hari raya St Stephen`s Day diperingati dengan melakukan tradisi Irlandia yang biasa disebut dengan Wren Boys Procession. Anak-anak pergi dari pintu ke pintu dan bernyanyi sambil membawa tongkat yang diatapi semak dan burung wren. Mereka akan meminta uang untuk burung wren yang kelaparan, sekalipun uangnya untuk mereka. Dahulu, tradisi ini menggunakan burung wren hidup, berbeda dengan sekarang yang menggunakan imitasi burung wren.
6. Hanukkah, Israel
Setiap orang Yahudi di dunia memperingati Hanukkah pada tanggal 25 antara November sampai Desember, tapi perayaan tersebut sangat meriah di tempat asalnya, Israel. Hanukkah merupakan 8 hari libur yang tersebar di hari berbeda di bulan Desember setiap tahunnya. Hanukkah memperingati pengudusan kembali Bait Suci di Yerusalem saat Pemberontakan Makabe melawan Yunani.
Pusat perayaan Hanukkah adalah pada Menorah, tempat lilin dengan banyak cabang dengan satu cabang yang terletak lebih tinggi dari lainnya, biasanya dimiliki di setiap rumah. Pada setiap malam, satu lilin dinyalakan dan anak-anak diberi hadiah, dilanjutkan dengan memainkan games dan menikmati hidangan makanan. Anak-anak di Israel bahkan mendapat hari libur sekolah selama seminggu.
7. Kwanzaa, AS
Kwanzaa merupakan perayaan selama seminggu di Amerika untuk memperingati kebudayaan Afrika-Amerika. Pertama kali dirayakan pada tahun 1966, dan merupakan salah satu hari libur yang paling cepat berkembang di Amerika. Kwanzaa diperingati pada 26 Desember hingga 1 Januari.
Perayaan Kwanzaa diperingati untuk merayakan diaspora Afrika di luar Afrika. Sebuah perayaan Kwanzaa dirayakan dengan bernyanyi, bermain drum, dan membaca sumpah sampai sejarah Afrika.
Apabila mayoritas masyarakat Eropa merayakan hari Natal pada Desember, masyarakat Hong Kong merayakan Festival Ta Chiu pada 27 Desember. Pada Festival Ta Chiu, setiap orang berdoa kepada dewa-dewa dan arwah leluhurnya untuk meminta supaya keinginan mereka dikabulkan pada tahun berikutnya.
Pemimpin upacara membacakan nama setiap pengunjung yang datang ke upacara dan menempelkan daftar nama pada kuda kertas dan dibakar. Asapnya dipercaya membawa nama tersebut kepada dewa, sehingga orang yang masih hidup akan diingat.
2. Omisoka, Jepang
Di Jepang, perayaan pergantian tahun, atau yang lebih akrab disapa dengan Omisoka, merupakan hari libur terbesar kedua setelah Perayaan Tahun Baru. Omisoka dirayakan pada hari terakhir di bulan Desember sebagai bentuk permintaan umur panjang menjelang waktu pergantian tahun.
Setiap keluarga di Jepang berkumpul untuk makan malam mie soba atau udon bersama pada pukul 23.00. Perayaan dilanjutkan dengan mengunjungi kuil pada tengah malam. Di banyak tempat terdapat sebuah bel yang dibunyikan sebanyak 108 kali, menyimbolkan pengusiran keserakahan yang membawa manusia pada penderitaan.
3. Noel, Perancis
Di Perancis, hari raya Natal lebih akrab didengar dengan perayaan Noel. Perayaan Noel memiliki banyak kemiripan dengan hari raya Natal di Amerika, walaupun ada perbedaan. Seorang figur bernama Pere Noel, sang Ayah Natal, mengunjungi rumah dengan membawa hadiah. Pere Noel memiliki kemiripan dengan figur Sinterklas.
Anak-anak akan meninggalkan sepatu mereka di dekat perapian yang akan diisi oleh hadiah. Pada pagi harinya, mereka akan bangun dan menemukan buah, kacang, sampai mainan kecil. Hal utama yang paling terasa saat perayaan Noel adalah suasana perayaan dan dekorasi yang menghiasi rumah.
4. Sviata Vechera, Ukraina
Di Ukraina, perayaan natal dikenal dengan Sviata Vechera, artinya adalah makan malam suci. Perayaan Sviata Vechera dimulai ketika bintang pertama terlihat di sisi Timur langit pada malam hari. Perayaan ini dimulai pada tanggal 6 hingga 7 Januari.
Pada komunitas petani, sang kepala rumah tangga akan membawa seikat gandum yang merupakan simbol panen Ukraina. Gandum tersebut biasa disebut dengan "Didukh" yang memiliki arti roh leluhur, sebagai bentuk syukur pada tahun berikutnya. Pada rumah di kota besar, beberapa tangkai gandum biasa digunakan sebagai dekorasi di meja.
5. St Stephen`s Day, Irlandia
Pada 26 Desember, masyarakat Irlandia merayakan St Stephen`s Day. Perayaan tersebut dimulai pada malam Natal sampai 6 Januari. Perayaan Natal di Irlandia bernuansa lebih religius daripada sekedar bersenang-senang.
Hari raya St Stephen`s Day diperingati dengan melakukan tradisi Irlandia yang biasa disebut dengan Wren Boys Procession. Anak-anak pergi dari pintu ke pintu dan bernyanyi sambil membawa tongkat yang diatapi semak dan burung wren. Mereka akan meminta uang untuk burung wren yang kelaparan, sekalipun uangnya untuk mereka. Dahulu, tradisi ini menggunakan burung wren hidup, berbeda dengan sekarang yang menggunakan imitasi burung wren.
6. Hanukkah, Israel
Setiap orang Yahudi di dunia memperingati Hanukkah pada tanggal 25 antara November sampai Desember, tapi perayaan tersebut sangat meriah di tempat asalnya, Israel. Hanukkah merupakan 8 hari libur yang tersebar di hari berbeda di bulan Desember setiap tahunnya. Hanukkah memperingati pengudusan kembali Bait Suci di Yerusalem saat Pemberontakan Makabe melawan Yunani.
Pusat perayaan Hanukkah adalah pada Menorah, tempat lilin dengan banyak cabang dengan satu cabang yang terletak lebih tinggi dari lainnya, biasanya dimiliki di setiap rumah. Pada setiap malam, satu lilin dinyalakan dan anak-anak diberi hadiah, dilanjutkan dengan memainkan games dan menikmati hidangan makanan. Anak-anak di Israel bahkan mendapat hari libur sekolah selama seminggu.
7. Kwanzaa, AS
Kwanzaa merupakan perayaan selama seminggu di Amerika untuk memperingati kebudayaan Afrika-Amerika. Pertama kali dirayakan pada tahun 1966, dan merupakan salah satu hari libur yang paling cepat berkembang di Amerika. Kwanzaa diperingati pada 26 Desember hingga 1 Januari.
Perayaan Kwanzaa diperingati untuk merayakan diaspora Afrika di luar Afrika. Sebuah perayaan Kwanzaa dirayakan dengan bernyanyi, bermain drum, dan membaca sumpah sampai sejarah Afrika.
