Dua Rival Tertahan, Bayern Melenggang

Pemain Bayer Leverkusen (kiri ke kanan), bek Gonzalo Castro, bek Daniel Carvajal, dan striker Andre Schuerrle, bereaksi setelah pertandingan Bundesliga melawan Greuther Fuerth di Stadion Trolli Arena, Fuerth, Jerman selatan, Minggu (24/2/2013). Pertandingan itu berakhir 0-0.

KOMPAS.com — Dua rival terdekat Bayern Muenchen di Bundesliga, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen, tertahan lawan masing-masing. Praktis, kini Die Roten menikmati keunggulan minimal 17 poin. Sabtu (23/2/2013), Bayern menghancurkan Wolfsburg 6-1.

Dalam laga pekan ke-23 di Stadion Borussia Park, markas Borussia Moenchengladbach, Minggu (24/2/2013), Dortmund harus rela ditahan 1-1 oleh tuan rumah.

Die Schwarzgelben unggul lebih dulu setelah laga yang dipimpin wasit Guenter Perl berusia 31 menit. Adalah Mario Goetze yang ditugaskan Juergen Klopp untuk bermain pada posisi striker yang ditinggalkan Robert Lewandowski. Setelah striker Polandia itu absen akibat akumulasi kartu, Goetze tampak tajam menusuk pertahanan Gladbach. Hingga akhirnya, Marco-Andre ter Stegen harus menjatuhkannya di kotak terlarang. Goetze yang mengambil sendiri sepakan 12 pas itu sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun, kemenangan Dortmund impas pada menit ke-67. Beruntung der trainer Gladbach Lucien Favre memiliki Amin Younes. Striker berusia 19 tahun itu mampu menaklukkan Roman Weidenfeller.

Hasil imbang 1-1 bertahan hingga bubaran. Hasil itu membuat Dortmund masih menetap di posisi runner-up dengan suntingan 43 poin, tertinggal 17 angka dari Bayern.

Adapun tambahan satu angka yang didapat Gladbach membuat klub itu tetap berada pada papan ke-10 Bundesliga, dengan koleksi 31 angka.

Leverkusen gagal bobol gawang Fuerth
Hasil di luar dugaan terjadi di Stadion Trolli Arena, markas Greuther Fuerth. Bayer Leverkusen gagal membobol gawang juru kunci sementara Bundesliga itu.

Tuan rumah mendapatkan kesempatan unggul, ketika debutan Bundesliga, Johannes Geis (19), mengirimkan umpan tarik kepada Mergim Mavraj. Tandukannya nyaris melampaui garis gawang Leverkusen, andai tak dihalau Gonzalo Castro.

Sebelum jeda, Leverkusen memiliki peluang emas. Bola hasil sepakan Stefan Kiessling di kotak penalti Furth membentur Wolfgang Hesl. Bola liar mengarah kepada pemain Leverkusen lainnya, Andre Schuerrle. Sayang, bola hasil sepakan congkelnya masih dapat diamankan Heis.

Hingga bubaran, hasil tanpa gol bertahan.

Tak pelak, armada Sami Hyypia dan Sascha Lewandowski itu gagal mengambil alih posisi kedua milik Dortmund. Leverkusen hanya dapat menambah satu angka dan jumlah poinnya menjadi 42. Mereka masih unggul empat angka dari Eintracht Frankfurt, tetapi masih defisit satu poin dari Dortmund.

Sementara itu, Furth yang dibesut duo pelatih ad-interim, Ludwig Preis dan Rouven Schroeder, masih berada di dasar klasemen Bundesliga, dengan hanya mengais 13 angka plus rekor kebobolan minus 23 gol dari 23 laga.


View the original article here

Leave a Reply

welcome to my blog

hello blogger, selamat datang di blog gue. agak ancur ya? wk maaf baru bljr buat blog. disini blog gue berperan sbg buku harian atau tempat curhatan gitu, thanks for visit my blog ya~ big hug and mwaaahhh:* {}
Powered By Blogger
Powered by Blogger.

RGV popular posts

About Me

My photo
palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
The fucking girl who is waiting for nothing is me.

My Followers

My pageviews