Archive for 2014
Sejarah Anime
Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi atau kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First
Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan
Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya
berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto
(Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan
menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Pada tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film).
Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru
muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali
berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka
kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special.
Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji
Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat
popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).
Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi atau kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First
Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan
Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya
berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto
(Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan
menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Pada tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film).
Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru
muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali
berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka
kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special.
Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji
Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat
popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).
Review Anime : Seto no Hanayome
Berkisah tentang seorang anak remaja muda bernama Nagasumi Michishio. Suatu hari selama liburan musim panas di Teluk Seto, Nagasumi diselamatkan dari tenggelam oleh seorang putri duyung, Sun Seto. Menurut hukum putri duyung, apabila seorang putri duyung yang identitasnya terungkap, manusia yang melihat putri duyung dan putri duyung tersebut harus dieksekusi. Dalam upaya untuk menyelamatkan Nagasumi dan kehidupan Sun, keluarga Sun, yang merupakan kepala kelompok mafia putri duyung, akhirnya memutuskan bahwa keduanya akan menikah. Namun Sun Gōzaburō ayah dari Sun Seto tidak rela dan sangat marah tentang pernikahan mendadak putrinya.
Kocaknya Anime Cuticle Tantei Inaba
Anime ini diproduksi oleh studio ZECS dengan arahan dari sutradara Susumu Mitsunaka dengan naskah yang dibuat oleh Makoto Nakamura. Anime ini telah ditayangkan di beberapa saluran televisi di Jepang sejak 4 Januari 2013. Manga Cuticle Tantei Inaba sendiri hingga kini masih diserialisasikan dalam majalah bulanan G Fantasy yang diterbitkan oleh Square Enix. Sejak Maret 2008 hingga Desember 2012 manga ini telah diterbitkan hingga jilid ke-10. Sebagai catatatan, walau kisah ini bertema detektif cerita di dalamnya lebih didominasi oleh komedi, mirip seperti serial anime Tantei Opera Milky Holmes, sehingga cocok ditonton sebagai hiburan di kala sedang penat.
Kisah dalam anime ini menceritakan tentang ookomi otoko, yaitu manusia setengah serigala yang sejak 30 tahun yang lalu memiliki kemampuan khusus dan dipekerjakan sebagai secret Doberman yang bertugas membantu pihak kepolisisan dalam melakukan penyelidikan. Seorang polisi bernama Kuniharu sedang berhadapan dengan kasus perampokan bank dan peredaran uang palsu. Karena mengalami kesulitan dalam penyelidikan, dirinya mendatangi Inaba Detective Agency untuk meminta bantuan kebapada Hiroshi Inaba. Mereka lalu mendatangi rumah orang yang dicurigai sebagai pelaku, yaitu bos mafia Italia Don Valentino yang ternyata berwujud seekor kambing.
Cerita dalam anime ini menghibur dan lucu. Tiap karakter memiliki keistimewaan dan sifat yang unik. Namun sayangnya, alur cerita utama jadi terasa samar karena terlalu banyak lelucon di dalamnya.
Tokoh-Tokoh Anime Angel Beats
Tokoh-Tokoh Dalam Sailor Moon
Usagi Tsukino (Sailor Moon)
Usagi adalah gadis ceroboh dan malas. Dia sering terlambat datang ke sekolah dan nilai ujiannya selalu jelek. Tapi bila berubah menjadi Sailor Moon dia akan menjadi pahlawan pembela kebenaran dan keadilan. Usagi juga adalah Putri Serenity yang selama ini dicari-cari oleh para sailor.
Ami Mizuno (Sailor Mercury)
Ami seorang yang sangat pintar di sekolah. Ibunya seorang dokter. Kekuatan es adalah andalannya saat berubah menjadi prajurit sailor.
Rei Hino (Sailor Mars)
Rei adalah seorang miko (pendeta wanita) yang tinggal di kuil bersama kakeknya. Dia bisa meramal. Punya dua burung gagak bernama Phobos dan Demos. Rei memiliki kekuatan api saat menjadi Sailor Mars.
Makoto Kino (Sailor Jupiter)
Karakter Makoto sangat tomboi. Badannya juga juga paling besar dibanding teman-temannya. Ia yatim piatu. Orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dalam manga, Makoto diceritakan tinggal sendiri di apartemen dan sangat hobi memasak dan membesihkan rumah.
Minako Aino (Sailor Venus)
Awalnya dia dikenal sebagai Sailor V. Setelah bertemu dengan empat temannya, mereka menjadi sahabat dan bersatu utnuk memberantas kejahatan.
Mamoru Chiba (Tuxido Bertopeng)
Mamoru adalah lelaki yang disukai Usagi. Di saat-saat tertentu, dia berubah menjadi Tuxido Bertopeng dan membantu para sailor.
Luna
Seekor kucing yang bisa bicara. Dialah yang menjelaskan pada Usagi dan kawan-kawan mengenai masa lalu mereka.
Manga Sailor Moon
Sailor Moon/Pretty Guardian Sailor Moon/Bishōjo Senshi Sailor Moon's
Sailor Moon diciptakan oleh mangaka bernama Naoko Takeuchi. Bercerita tentang lima prajurit cantik berpakaian sailor yang memiliki kekuatan tata surya untuk melindungi bumi dari serangan Dark Kingdom. Mereka memiliki misi mencari Putri Bulan dan mencari Kristal Perak.
Manga Sailor Moon terbit dari Februari 1992 sampai Maret 1997 sebanyak 18 volume.
Naoko Takeuchi - Mangaka Sailor Moon
Naoko Takeuchi lahir pada tanggal 15 Maret 1967. Karyanya yang paling terkenal adalah Sailor Moon yang manga dan animenya terkenal di seluruh dunia. Takeuchi menulis lirik untuk beberapa lagu yang ada di anime dan serial Sailor Moon. Takeuchi tinggal bersama suaminya, Yoshihiro Togashi, pembuat manga YuYu Hakusho dan Hunter × Hunter.
Elizabeth Middleford (Kuroshitsuji/Black Buttler)
Elizabeth Middleford (Kuroshitsuji/Black Buttler)
Rukia Kuchiki (Bleach)
Nana Mishima/Seven (The Knight in the Area)
Plue (Fairy Tail & Rave)
Akamaru
Tony Tony Chopper (One Piece)
Usagi Tsukino – Sailor Moon
Usagi Tsukino adalah seorang pelajar putri yang hidup di Tokyo abad 20-an. Gadis ini digambarkan seseorang yang cukup antusias dalam hidupnya dan agak cengeng, hidup sebagai seorang gadis yang normal. Usagi dikenal dalam serial animasi manga Sailor Moon. Nama panggilan Usagi adalah Serena (versi Inggris) yang berasal dari nama “Serenity”, nama Usagi di kehidupan yang lalu. Sedangkan nama yang diberikan pada versi Inggris adalah Bunny yang berarti Usagi juga. Di Indonesia, Usagi berarti Kelinci.
Seorang gadis dengan tinggi 150 cm dan berdarah golongan O, yang lahir 12 Juli dengan bintang Cancer sangat merahasiakan berat badannya. Usagi pertama kali keluar pada Manga Sailormoon pertama sebagai gadis berumur 14 tahun, sejalan dengan perkembangan plot manga, dia menjadi dewasa dan berumur hingga 1000-an sebagai Neo-Ratu Serenity (Neo-Queen Serenity). Selain nama Usagi, dia juga memiliki nama alias yaitu Putri Serenity, Neo-Ratu Serenity, ‘The Messiah’, Sovereign of Earth, The Princess, Sailor Kelinci (PGSM), dan Ceroboh.
Asuka Langley Soryu- Neon Genesis Evangelion
Asuka Langley Soryu adalah karakter fiksi dari Neon Genesis Evangelion. Dalam cerita, ia ditunjuk sebagai pilot Evangelion Unit 02. Dia adalah keturunan 1/4 Jepang dan 3/4 Jerman, meskipun kebangsaannya Amerika. Nama Asuka berasal dari Perang Dunia II Jepang yaitu kapal induk Soryu. Nama Jermannya berasal dari pesawat Perang Dunia II Amerika pembawa Langley, dan nama julukannya dari Perang Dunia II, kapal penghancur Jepang Shikinami. Nama depannya berasal dari Asuka Saki, yang merupakan karakter utama dari komik Jepang, Supergirl Asuka yang Ditulis oleh Shinji Wada.
Kagami Hiiragi – Lucky Star
Kagami adalah kakak kembar dari Tsukasa Hiiragi. Di sekolah, nilai-nilainya sangat baik, karena dia belajar sangat keras. Dia berada dalam kelas yang berbeda dari Konata Izumi dan Tsukasa, tapi dia sering datang ke kelas mereka selama waktu makan siang untuk makan bersama mereka. Selain itu, Kagami memilih aliran humaniora di tahun kedua, sehingga dia bisa bersama teman-temannya. kadang-kadang disebut sebagai “Kagamin” oleh Konata.
Nagi Sanzenin – Hayate the Combat Butler
Nagi adalah satu-satunya pewaris harta keluarga Sanzenin sebelum kakeknya, Mikado Sanzenin sebelum mengubah syarat pewaris tersebut. Nagi salah memahami niat Hayate untuk menculiknya dan menganggapnya sebagai pernyataan cinta. Dan akhirnya terjadilah kesalahpahaman di antara keduanya. Nagi adalah otaku berat. Ia juga hikikomori dikarenakan kondisinya sebagai pewaris tunggal keluarga Sanzenin diincar banyak orang. Komik Nagi juga pernah dikira ‘buku harian bergambar’ oleh Hayate yang tidak tahu apa itu komik. Hanya Isumi yang mengerti dan menyukai komik Nagi.
Mayoi Hachikuji – Bakemonogatari
Mayoi Hachikuji adalah hantu seorang gadis sekolah kelas lima SD yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas ketika dalam perjalanan ke rumah ibunya. Sejak kematiannya, dia telah menghantui orang yang memiliki dorongan untuk tidak mau pulang ke rumah.
Cure Happy (Miyuki Hoshizora) – Smile Pretty Cure!
Miyuki adalah siswa baru kelas dua SMA yang baru pindah dari SMA Nanairogaoka. Dia sangat suka membaca buku, terutama dongeng. Sama seperti kebanyakan Cures yang lain, Miyuki adalah gadis yang ceria dan optimis, tetapi juga terkadadang sering bertingkah bodoh. Slogannya nya adalah “Ultra Happy!”. Potensi dirinya sebagai Cure mulai terlihat ketika ia melindungi Candy dari Wolfrun. Dia dapat melompat jauh lebih tinggi daripada Cures lainnya.
Ueki Kousuke (The Law Of Ueki)
Kekuatan itu dia gunakan sampai akhir cerita,dia tidak peduli dia akan musnah jika menggunakan kekuatan itu untuk melukai orang jahat non pengguna kekuatan.
Alasan admin suka karena Anime ini seru dan kocak juga dan mengajarkan kitauntuk peduli terhadap lingkungan
Hyoudou Issei (High School DxD)
Hitsugaya Toshiro (Bleach)
Roronoa Zoro (One Piece)
Roronoa zoro adalah salah satu karakter anime bajak laut One Piece,dia adalah seorang pendekar pedang aliran 3 pedang alias bisa menggunakan 3 pedang sekaligus. Zoro diajak menjadi anggota bajak laut Topi Jerami oleh sang kapten Monkey D Luffy.
Zoro menjadi 3 terhebat dari anggota bajak laut topi jerami diantara Luffy dan Sanji.
Alasan suka karena zoro sangat keren saat dia bertarung menggunakan 3 pedangnya.
Daimon Kaito (Phi Brain : Kami No Puzzle)
Daimon Kaito adalah seorang maniak puzzle yang bisa menyelesaikan berbagai macam puzzle dan dalam anime ini dia ditunjuk sebagai solver oleh organisasi POG, Kaito ditantang oleh berbagai puzzle sulit buatan giver dari POG.sampai akhirnya dia mendapatkan gelang orpheus yang membuat kemampuan otak kaito untuk memecahkan puzzle meningkat drastis melebihi batas normal atau dalam anime ini disebut phi brain.Kaito berhasil memecahkan segala macam puzzle dari POG hingga bertarung dengan sahabat masa kecil nya.
Alasan admin suka anime ini karena saya suka anime yang cocok dengan pribadi saya,salah satu nya yaitu menyelesaikan puzzle.
Kaito Kuroba (Magic Kaito Kid)
Namikaze Minato (Naruto Shippuden)
Karigaya Kazuto / Kirito (Sword Art Online)
Akhirnya Kirito mendapatkan skill yang bisa digunakan untuk bertarung dengan 2 pedang sekaligus.Kirito juga yang akhirnya menaklukan game ini dan berhasil keluar dari game setelah 2 tahun didalam game ini.
Komik Lucu Afika
welcome to my blog
RGV popular posts
-
Assalamualaikum, Kabar baik bagi penggemar anime sekaligus manga Detective Conan khususnya penggemar Kid si pencuri. Di sini saya berbagi ...
-
2) Hair Romance Fishtail Braided Bun 3) Simple Double Braided 4) Side Swept Braids 5) Front Braid 6) Fish Tail 7) The Brisk Braid Wrap 8)...
-
Operasi Plastik bukan hal yang tabu di Korea,sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar artis korea kecantikannya banyak hasil oplas. Tap...
-
1. Sakura Pada saat mekar, pemandangan yang disajikan akan luar biasa. Warna yang paling indah dari bunga ini adalah putih dan pink. Bahkan...
-
System Requirements: Windows XP/Vista/7/8 Intel Pentium IV 2.5 Ghz or Higher 512 MB RA M 1 GB free Space 64 Bit 64 MB Vram...
About Me
- rizky gustiani vidya
- palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
- The fucking girl who is waiting for nothing is me.